Eufimisme Dalam Dua Novel Duka Cinta Sebagai Wujud Kesantunan Berbahasa

Untuk menghormati pihak lain dan menghindari ketabuan dalam berkomunikasi, tidak sedikit pemakai bahasa menggunakan eufemisme yang umumnya memiliki beberapa makna asosiatif. Dalam kegiatan berbahasa pun, seseorang perlu memperhatikan aspek kesantunan untuk meminimalisasi kesalahapahaman dan membuat...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Yuentie Sova Puspidalia
Format: Article
Language:Arabic
Published: State Islamic Institute of Ponorogo 2018-06-01
Series:Kodifikasia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/kodifikasia/article/view/1429