KARAKTERISASI BERAS TIRUAN BERBAHAN BAKU TEPUNG UBI JALAR ORANYE (Ipomoea batatas L.var Ase Jantan) HASIL MODIFIKASI STPP (Sodium Tripolyphospate)
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, namun belum termanfaatkan dengan baik. Terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah impor beras. Salah satu komoditas lokal yang dapat dimanfaatkan adalah ubi jalar oranye. Pemanfaatan komoditi ini masih terbatas karena karakteristik pa...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
2014-03-01
|
Series: | Jurnal Pangan dan Agroindustri |
Subjects: | |
Online Access: | https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/104 |
id |
doaj-3cf0ba6e28bc4659a1925a7811a0bce2 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-3cf0ba6e28bc4659a1925a7811a0bce22020-11-25T02:36:02ZindTeknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi PertanianJurnal Pangan dan Agroindustri2354-79362685-28612014-03-0131110KARAKTERISASI BERAS TIRUAN BERBAHAN BAKU TEPUNG UBI JALAR ORANYE (Ipomoea batatas L.var Ase Jantan) HASIL MODIFIKASI STPP (Sodium Tripolyphospate)Yessica Wijaya0Widya Dwi Rukmi Putri1Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaIndonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, namun belum termanfaatkan dengan baik. Terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah impor beras. Salah satu komoditas lokal yang dapat dimanfaatkan adalah ubi jalar oranye. Pemanfaatan komoditi ini masih terbatas karena karakteristik patinya yang kurang stabil. Oleh karenanya diperlukan modifikasi pati menggunakan STPP (Sodium Tripoliphospat). Diharapkan tepung hasil modifikasi dapat diolah menjadi beras tiruan. Ubi jalar memiliki protein yang rendah. Agar beras tiruan memiliki kandungan gizi lengkap, ditambahkan tepung kacang-kacangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pengukusan dan proporsi penambahan tepung kacang-kacangan terhadap karakteristik beras tiruan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor I adalah proporsi penambahan tepung kacang tunggak:kacang hijau (0:30; 15:15; 30:0) dan faktor II adalah lama waktu pengukusan (0 menit, 10 menit, dan 20 menit) diulang 3 kali. Hasil penelitian perlakuan terbaik yaitu beras tiruan dengan proporsi tepung kacang tunggak:kacang hijau 0:30 dan lama pengukusan 20 menit.https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/104beras tiruanstppubi jalar |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Yessica Wijaya Widya Dwi Rukmi Putri |
spellingShingle |
Yessica Wijaya Widya Dwi Rukmi Putri KARAKTERISASI BERAS TIRUAN BERBAHAN BAKU TEPUNG UBI JALAR ORANYE (Ipomoea batatas L.var Ase Jantan) HASIL MODIFIKASI STPP (Sodium Tripolyphospate) Jurnal Pangan dan Agroindustri beras tiruan stpp ubi jalar |
author_facet |
Yessica Wijaya Widya Dwi Rukmi Putri |
author_sort |
Yessica Wijaya |
title |
KARAKTERISASI BERAS TIRUAN BERBAHAN BAKU TEPUNG UBI JALAR ORANYE (Ipomoea batatas L.var Ase Jantan) HASIL MODIFIKASI STPP (Sodium Tripolyphospate) |
title_short |
KARAKTERISASI BERAS TIRUAN BERBAHAN BAKU TEPUNG UBI JALAR ORANYE (Ipomoea batatas L.var Ase Jantan) HASIL MODIFIKASI STPP (Sodium Tripolyphospate) |
title_full |
KARAKTERISASI BERAS TIRUAN BERBAHAN BAKU TEPUNG UBI JALAR ORANYE (Ipomoea batatas L.var Ase Jantan) HASIL MODIFIKASI STPP (Sodium Tripolyphospate) |
title_fullStr |
KARAKTERISASI BERAS TIRUAN BERBAHAN BAKU TEPUNG UBI JALAR ORANYE (Ipomoea batatas L.var Ase Jantan) HASIL MODIFIKASI STPP (Sodium Tripolyphospate) |
title_full_unstemmed |
KARAKTERISASI BERAS TIRUAN BERBAHAN BAKU TEPUNG UBI JALAR ORANYE (Ipomoea batatas L.var Ase Jantan) HASIL MODIFIKASI STPP (Sodium Tripolyphospate) |
title_sort |
karakterisasi beras tiruan berbahan baku tepung ubi jalar oranye (ipomoea batatas l.var ase jantan) hasil modifikasi stpp (sodium tripolyphospate) |
publisher |
Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian |
series |
Jurnal Pangan dan Agroindustri |
issn |
2354-7936 2685-2861 |
publishDate |
2014-03-01 |
description |
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, namun belum termanfaatkan dengan baik. Terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah impor beras. Salah satu komoditas lokal yang dapat dimanfaatkan adalah ubi jalar oranye. Pemanfaatan komoditi ini masih terbatas karena karakteristik patinya yang kurang stabil. Oleh karenanya diperlukan modifikasi pati menggunakan STPP (Sodium Tripoliphospat). Diharapkan tepung hasil modifikasi dapat diolah menjadi beras tiruan. Ubi jalar memiliki protein yang rendah. Agar beras tiruan memiliki kandungan gizi lengkap, ditambahkan tepung kacang-kacangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pengukusan dan proporsi penambahan tepung kacang-kacangan terhadap karakteristik beras tiruan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor I adalah proporsi penambahan tepung kacang tunggak:kacang hijau (0:30; 15:15; 30:0) dan faktor II adalah lama waktu pengukusan (0 menit, 10 menit, dan 20 menit) diulang 3 kali. Hasil penelitian perlakuan terbaik yaitu beras tiruan dengan proporsi tepung kacang tunggak:kacang hijau 0:30 dan lama pengukusan 20 menit. |
topic |
beras tiruan stpp ubi jalar |
url |
https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/104 |
work_keys_str_mv |
AT yessicawijaya karakterisasiberastiruanberbahanbakutepungubijalaroranyeipomoeabatataslvarasejantanhasilmodifikasistppsodiumtripolyphospate AT widyadwirukmiputri karakterisasiberastiruanberbahanbakutepungubijalaroranyeipomoeabatataslvarasejantanhasilmodifikasistppsodiumtripolyphospate |
_version_ |
1724801841277960192 |