INOVASI SUSU ALMOND DENGAN SUBSTITUSI SARI KECAMBAH KEDELAI SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI

Produk olahan almond kini semakin bervariasi, bukan hanya untuk produk makanan melainkan juga minuman. Salah satu minuman berbasis almond yang mulai diminati adalah susu almond. Namun, kadar protein larut air yang rendah pada susu almond tidak memenuhi standar SNI , maka susu almond harus ditambahka...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sarah Sri Damayanti, Erni Sofia Murtini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian 2018-07-01
Series:Jurnal Pangan dan Agroindustri
Subjects:
Online Access:https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/605
id doaj-4968e724feb84cc686b500716a388405
record_format Article
spelling doaj-4968e724feb84cc686b500716a3884052020-11-25T03:11:30ZindTeknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi PertanianJurnal Pangan dan Agroindustri2354-79362685-28612018-07-0163707710.21776/ub.jpa.2018.006.03.8INOVASI SUSU ALMOND DENGAN SUBSTITUSI SARI KECAMBAH KEDELAI SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATISarah Sri Damayanti0Erni Sofia Murtini1Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaProduk olahan almond kini semakin bervariasi, bukan hanya untuk produk makanan melainkan juga minuman. Salah satu minuman berbasis almond yang mulai diminati adalah susu almond. Namun, kadar protein larut air yang rendah pada susu almond tidak memenuhi standar SNI , maka susu almond harus ditambahkan sumber protein dari luar, seperti kedelai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor I adalah teknik blanching almond (water blanching dan steam blanching). Faktor II adalah lama waktu perkecambahan kedelai (12 jam, 20 jam, 28 jam, dan 36 jam). Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan steam blanching almond dan perkecambahan kedelai 36 jam. Hasil analisis perlakuan terbaik produk mempunyai kadar air sebanyak 81.15%, kadar protein 15.01%, kadar lemak 1.99%, karbohidrat by difference 1.11%, kadar abu 0.75%, dan natrium 87.72 ppm.https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/605asam fitatblanchinglama perkecambahanprotein larut airtanin
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Sarah Sri Damayanti
Erni Sofia Murtini
spellingShingle Sarah Sri Damayanti
Erni Sofia Murtini
INOVASI SUSU ALMOND DENGAN SUBSTITUSI SARI KECAMBAH KEDELAI SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI
Jurnal Pangan dan Agroindustri
asam fitat
blanching
lama perkecambahan
protein larut air
tanin
author_facet Sarah Sri Damayanti
Erni Sofia Murtini
author_sort Sarah Sri Damayanti
title INOVASI SUSU ALMOND DENGAN SUBSTITUSI SARI KECAMBAH KEDELAI SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI
title_short INOVASI SUSU ALMOND DENGAN SUBSTITUSI SARI KECAMBAH KEDELAI SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI
title_full INOVASI SUSU ALMOND DENGAN SUBSTITUSI SARI KECAMBAH KEDELAI SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI
title_fullStr INOVASI SUSU ALMOND DENGAN SUBSTITUSI SARI KECAMBAH KEDELAI SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI
title_full_unstemmed INOVASI SUSU ALMOND DENGAN SUBSTITUSI SARI KECAMBAH KEDELAI SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI
title_sort inovasi susu almond dengan substitusi sari kecambah kedelai sebagai sumber protein nabati
publisher Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
series Jurnal Pangan dan Agroindustri
issn 2354-7936
2685-2861
publishDate 2018-07-01
description Produk olahan almond kini semakin bervariasi, bukan hanya untuk produk makanan melainkan juga minuman. Salah satu minuman berbasis almond yang mulai diminati adalah susu almond. Namun, kadar protein larut air yang rendah pada susu almond tidak memenuhi standar SNI , maka susu almond harus ditambahkan sumber protein dari luar, seperti kedelai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor I adalah teknik blanching almond (water blanching dan steam blanching). Faktor II adalah lama waktu perkecambahan kedelai (12 jam, 20 jam, 28 jam, dan 36 jam). Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan steam blanching almond dan perkecambahan kedelai 36 jam. Hasil analisis perlakuan terbaik produk mempunyai kadar air sebanyak 81.15%, kadar protein 15.01%, kadar lemak 1.99%, karbohidrat by difference 1.11%, kadar abu 0.75%, dan natrium 87.72 ppm.
topic asam fitat
blanching
lama perkecambahan
protein larut air
tanin
url https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/605
work_keys_str_mv AT sarahsridamayanti inovasisusualmonddengansubstitusisarikecambahkedelaisebagaisumberproteinnabati
AT ernisofiamurtini inovasisusualmonddengansubstitusisarikecambahkedelaisebagaisumberproteinnabati
_version_ 1724653715632160768