PEMBUATAN GETUK PISANG RAJA NANGKA (Musa Paradisiaca) TERFERMENTASI DENGAN KAJIAN KONSENTRASI RAGI TAPE SINGKONG DAN LAMA FERMENTASI
Pisang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Diperlukan inovasi menarik yaitu getuk pisang terfermentasi. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk yang alami. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor. Fakt...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
2014-03-01
|
Series: | Jurnal Pangan dan Agroindustri |
Subjects: | |
Online Access: | https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/106 |
id |
doaj-98c1be71c1ac48d2bae18cc04daaffa6 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-98c1be71c1ac48d2bae18cc04daaffa62020-11-25T03:43:50ZindTeknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi PertanianJurnal Pangan dan Agroindustri2354-79362685-28612014-03-01312331PEMBUATAN GETUK PISANG RAJA NANGKA (Musa Paradisiaca) TERFERMENTASI DENGAN KAJIAN KONSENTRASI RAGI TAPE SINGKONG DAN LAMA FERMENTASIDewi Prima Lestari0Wahono Hadi Susanto1Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaPisang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Diperlukan inovasi menarik yaitu getuk pisang terfermentasi. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk yang alami. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor. Faktor I adalah konsentrasi ragi tape singkong (%) (0.8, 0.9, 1). Faktor II adalah lama fermentasi (jam) (24, 48, 72). Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam ANOVA (Analysis of Varian) dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) jika terjadi interaksi antara kedua faktor atau dilakukan uji lanjut BNT jika tidak terjadi interaksi. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode indeks efektifitas (de Garmo). Kadar air, kadar gula reduksi, dan kadar total asam tertinggi pada K3L3 yaitu 65.67%, 20.20%, dan 2.74%, kadar pati tertinggi pada K1L1 yaitu 20.44%, serta mutu organoleptik rata-rata yang disukai pada K1L1.https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/106getuk pisangpisang raja nangkaragi tape |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Dewi Prima Lestari Wahono Hadi Susanto |
spellingShingle |
Dewi Prima Lestari Wahono Hadi Susanto PEMBUATAN GETUK PISANG RAJA NANGKA (Musa Paradisiaca) TERFERMENTASI DENGAN KAJIAN KONSENTRASI RAGI TAPE SINGKONG DAN LAMA FERMENTASI Jurnal Pangan dan Agroindustri getuk pisang pisang raja nangka ragi tape |
author_facet |
Dewi Prima Lestari Wahono Hadi Susanto |
author_sort |
Dewi Prima Lestari |
title |
PEMBUATAN GETUK PISANG RAJA NANGKA (Musa Paradisiaca) TERFERMENTASI DENGAN KAJIAN KONSENTRASI RAGI TAPE SINGKONG DAN LAMA FERMENTASI |
title_short |
PEMBUATAN GETUK PISANG RAJA NANGKA (Musa Paradisiaca) TERFERMENTASI DENGAN KAJIAN KONSENTRASI RAGI TAPE SINGKONG DAN LAMA FERMENTASI |
title_full |
PEMBUATAN GETUK PISANG RAJA NANGKA (Musa Paradisiaca) TERFERMENTASI DENGAN KAJIAN KONSENTRASI RAGI TAPE SINGKONG DAN LAMA FERMENTASI |
title_fullStr |
PEMBUATAN GETUK PISANG RAJA NANGKA (Musa Paradisiaca) TERFERMENTASI DENGAN KAJIAN KONSENTRASI RAGI TAPE SINGKONG DAN LAMA FERMENTASI |
title_full_unstemmed |
PEMBUATAN GETUK PISANG RAJA NANGKA (Musa Paradisiaca) TERFERMENTASI DENGAN KAJIAN KONSENTRASI RAGI TAPE SINGKONG DAN LAMA FERMENTASI |
title_sort |
pembuatan getuk pisang raja nangka (musa paradisiaca) terfermentasi dengan kajian konsentrasi ragi tape singkong dan lama fermentasi |
publisher |
Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian |
series |
Jurnal Pangan dan Agroindustri |
issn |
2354-7936 2685-2861 |
publishDate |
2014-03-01 |
description |
Pisang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Diperlukan inovasi menarik yaitu getuk pisang terfermentasi. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk yang alami. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor. Faktor I adalah konsentrasi ragi tape singkong (%) (0.8, 0.9, 1). Faktor II adalah lama fermentasi (jam) (24, 48, 72). Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam ANOVA (Analysis of Varian) dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) jika terjadi interaksi antara kedua faktor atau dilakukan uji lanjut BNT jika tidak terjadi interaksi. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode indeks efektifitas (de Garmo). Kadar air, kadar gula reduksi, dan kadar total asam tertinggi pada K3L3 yaitu 65.67%, 20.20%, dan 2.74%, kadar pati tertinggi pada K1L1 yaitu 20.44%, serta mutu organoleptik rata-rata yang disukai pada K1L1. |
topic |
getuk pisang pisang raja nangka ragi tape |
url |
https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/106 |
work_keys_str_mv |
AT dewiprimalestari pembuatangetukpisangrajanangkamusaparadisiacaterfermentasidengankajiankonsentrasiragitapesingkongdanlamafermentasi AT wahonohadisusanto pembuatangetukpisangrajanangkamusaparadisiacaterfermentasidengankajiankonsentrasiragitapesingkongdanlamafermentasi |
_version_ |
1724518079862407168 |