Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin Babi pada Gummy Vitamin C Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA)

Gelatin merupakan suatu polipeptida yang diperoleh dengan cara hidrolisis parsial kolagen yang berasal dari kulit dan tulang hewan vertebrata, terutama sapi dan babi. Gelatin berfungsi sebagai agen pembentuk gel sehingga gelatin merupakan komponen penting untuk pembuatan gummy vitamin C. Gelatin yan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Zilhadia Zilhadia, Farida Kusumaningrum, Ofa Suzanti Betha, Supandi Supandi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Indonesia 2018-08-01
Series:Pharmaceutical Sciences and Research
Subjects:
PCA
Online Access:http://psr.ui.ac.id/index.php/journal/article/view/4013
id doaj-a0eda2e78a294d419bdf03ed19e55d5b
record_format Article
spelling doaj-a0eda2e78a294d419bdf03ed19e55d5b2021-06-02T11:32:07ZengUniversitas IndonesiaPharmaceutical Sciences and Research2407-23542477-06122018-08-01529096Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin Babi pada Gummy Vitamin C Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA)Zilhadia Zilhadia 0Farida Kusumaningrum1Ofa Suzanti Betha2Supandi Supandi 3Pusat Penelitian dan Pengembangan Halal Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaProgram Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaProgram Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaProgram Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaGelatin merupakan suatu polipeptida yang diperoleh dengan cara hidrolisis parsial kolagen yang berasal dari kulit dan tulang hewan vertebrata, terutama sapi dan babi. Gelatin berfungsi sebagai agen pembentuk gel sehingga gelatin merupakan komponen penting untuk pembuatan gummy vitamin C. Gelatin yang bersumber dari babi haram dikonsumsi. Karena itu perlu dilakukan diferensiasi gelatin sapi dan gelatin babi pada gummy vitamin C menggunakan metode kombinasi FTIR dan PCA. Ekstraksi gelatin dari gummy vitamin C dilakukan menggunakan aseton pada suhu -20 oC, lalu gelatin dianalisis menggunakan FTIR pada bilangan gelombang 4000-750 cm-1. Spektrum gelatin sapi dan babi yang diektraksi dari gummy vitamin C yang dibuat di laboratorium (eksperimen) memiliki serapan yang hampir sama sehingga tidak dapat membedakan gelatin sapi dan gelatin babi. Karena itu spectrum dianalisis dengan mengunakan PCA. Hasil PCA dalam bentuk score plot menunjukkan bahwa gelatin sapi dan gelatin babi yang diekstraksi dari gummy vitamin C eksperimen berada pada kuadran yang berbeda. Metode kombinasi FTIR dan PCA dapat membedakan gelatin sapi dan gelatin babi yang diekstraksi dari gummy vitamin C. Pada uji coba sampel gummy vitamin C yang diambil di pasaran (komersial), diduga bahwa gummy vitamin C komersial mengandung gelatin yang bersumber dari sapi. Gelatin is a polypeptide obtained by partial hydrolysis of collagen derived from skin and bones of animals from bovine and porcine. It is an important component for the manufacture of vitamin C gummy that serves as a gelling agent. Gelatin derived from porcine is haram for Moslems. This study was conducted to differentiate bovine gelatin and porcine gelatin in vitamin C gummy by using Fourier Transform Infrared (FTIR) combined with PCA. Gelatin was extracted from vitamin C gummy using acetone at -20 oC and analyzed at wave number 4000-750 cm-1. Bovine gelatin extracted from vitamin C gummy exhibited spectra very similar to those for porcine gelatin extracted from vitamin C gummy. Therefore, spectra was analyzed by PCA. Results from PCA, which were subsequently represented by the score plot showed a clear distinction between bovine and porcine extracted from vitamin C gummy eksperiment. PCA-combined FTIR could differentiate of them. Commercial vitamin C gummy bought Ciputat market was predicted contain bovine gelatin. http://psr.ui.ac.id/index.php/journal/article/view/4013differentiationFTIRgelatinPCAvitamin C gummy
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Zilhadia Zilhadia
Farida Kusumaningrum
Ofa Suzanti Betha
Supandi Supandi
spellingShingle Zilhadia Zilhadia
Farida Kusumaningrum
Ofa Suzanti Betha
Supandi Supandi
Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin Babi pada Gummy Vitamin C Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA)
Pharmaceutical Sciences and Research
differentiation
FTIR
gelatin
PCA
vitamin C gummy
author_facet Zilhadia Zilhadia
Farida Kusumaningrum
Ofa Suzanti Betha
Supandi Supandi
author_sort Zilhadia Zilhadia
title Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin Babi pada Gummy Vitamin C Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA)
title_short Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin Babi pada Gummy Vitamin C Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA)
title_full Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin Babi pada Gummy Vitamin C Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA)
title_fullStr Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin Babi pada Gummy Vitamin C Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA)
title_full_unstemmed Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin Babi pada Gummy Vitamin C Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA)
title_sort diferensiasi gelatin sapi dan gelatin babi pada gummy vitamin c menggunakan metode kombinasi spektroskopi fourier transform infrared (ftir) dan principal component analysis (pca)
publisher Universitas Indonesia
series Pharmaceutical Sciences and Research
issn 2407-2354
2477-0612
publishDate 2018-08-01
description Gelatin merupakan suatu polipeptida yang diperoleh dengan cara hidrolisis parsial kolagen yang berasal dari kulit dan tulang hewan vertebrata, terutama sapi dan babi. Gelatin berfungsi sebagai agen pembentuk gel sehingga gelatin merupakan komponen penting untuk pembuatan gummy vitamin C. Gelatin yang bersumber dari babi haram dikonsumsi. Karena itu perlu dilakukan diferensiasi gelatin sapi dan gelatin babi pada gummy vitamin C menggunakan metode kombinasi FTIR dan PCA. Ekstraksi gelatin dari gummy vitamin C dilakukan menggunakan aseton pada suhu -20 oC, lalu gelatin dianalisis menggunakan FTIR pada bilangan gelombang 4000-750 cm-1. Spektrum gelatin sapi dan babi yang diektraksi dari gummy vitamin C yang dibuat di laboratorium (eksperimen) memiliki serapan yang hampir sama sehingga tidak dapat membedakan gelatin sapi dan gelatin babi. Karena itu spectrum dianalisis dengan mengunakan PCA. Hasil PCA dalam bentuk score plot menunjukkan bahwa gelatin sapi dan gelatin babi yang diekstraksi dari gummy vitamin C eksperimen berada pada kuadran yang berbeda. Metode kombinasi FTIR dan PCA dapat membedakan gelatin sapi dan gelatin babi yang diekstraksi dari gummy vitamin C. Pada uji coba sampel gummy vitamin C yang diambil di pasaran (komersial), diduga bahwa gummy vitamin C komersial mengandung gelatin yang bersumber dari sapi. Gelatin is a polypeptide obtained by partial hydrolysis of collagen derived from skin and bones of animals from bovine and porcine. It is an important component for the manufacture of vitamin C gummy that serves as a gelling agent. Gelatin derived from porcine is haram for Moslems. This study was conducted to differentiate bovine gelatin and porcine gelatin in vitamin C gummy by using Fourier Transform Infrared (FTIR) combined with PCA. Gelatin was extracted from vitamin C gummy using acetone at -20 oC and analyzed at wave number 4000-750 cm-1. Bovine gelatin extracted from vitamin C gummy exhibited spectra very similar to those for porcine gelatin extracted from vitamin C gummy. Therefore, spectra was analyzed by PCA. Results from PCA, which were subsequently represented by the score plot showed a clear distinction between bovine and porcine extracted from vitamin C gummy eksperiment. PCA-combined FTIR could differentiate of them. Commercial vitamin C gummy bought Ciputat market was predicted contain bovine gelatin.
topic differentiation
FTIR
gelatin
PCA
vitamin C gummy
url http://psr.ui.ac.id/index.php/journal/article/view/4013
work_keys_str_mv AT zilhadiazilhadia diferensiasigelatinsapidangelatinbabipadagummyvitamincmenggunakanmetodekombinasispektroskopifouriertransforminfraredftirdanprincipalcomponentanalysispca
AT faridakusumaningrum diferensiasigelatinsapidangelatinbabipadagummyvitamincmenggunakanmetodekombinasispektroskopifouriertransforminfraredftirdanprincipalcomponentanalysispca
AT ofasuzantibetha diferensiasigelatinsapidangelatinbabipadagummyvitamincmenggunakanmetodekombinasispektroskopifouriertransforminfraredftirdanprincipalcomponentanalysispca
AT supandisupandi diferensiasigelatinsapidangelatinbabipadagummyvitamincmenggunakanmetodekombinasispektroskopifouriertransforminfraredftirdanprincipalcomponentanalysispca
_version_ 1721404755596541952