Roti Tawar Dengan Penambahan Tepung Fermentasi Umbi Bentul (Colocasia Esculenta (L.) Schott) Sebagai Pangan Fungsional

<p>Umbi bentul merupakan umbi-umbian yang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat sehingga pemanfaatannya perlu ditingkatkan. Untuk mengurangi ketergantungan terigu dan pengembangan roti maka dilakukan upaya subtitusi dengan tepung lain, dimana tepung bentul dimodifikasi menjadi <em>Co...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ambar Fidyasari, Sentot Joko Raharjo, Febriyatata .
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Department of Food Technology 2019-03-01
Series:Jurnal Teknologi Pangan
Online Access:http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/teknologi-pangan/article/view/1385
id doaj-e09263961c0b4f4c98c66d24ef5e24cb
record_format Article
spelling doaj-e09263961c0b4f4c98c66d24ef5e24cb2020-11-25T00:20:48ZindDepartment of Food TechnologyJurnal Teknologi Pangan1978-41631978-41632019-03-0112210.33005/jtp.v12i2.13851101Roti Tawar Dengan Penambahan Tepung Fermentasi Umbi Bentul (Colocasia Esculenta (L.) Schott) Sebagai Pangan FungsionalAmbar FidyasariSentot Joko RaharjoFebriyatata .,<p>Umbi bentul merupakan umbi-umbian yang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat sehingga pemanfaatannya perlu ditingkatkan. Untuk mengurangi ketergantungan terigu dan pengembangan roti maka dilakukan upaya subtitusi dengan tepung lain, dimana tepung bentul dimodifikasi menjadi <em>Colocasia Flour</em> (<em>MOCOF</em>) dan dimanfaatkan pada pembuatan roti tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu kimia dan organoleptis roti tawar dengan penambahan tepung fermentasi umbi bentul. Penelitian ini terdiri: <em>Pertama, </em>pembuatan tepung fermentasi bentul. <em>Kedua</em>, pembuatan roti tawar <em>Ketiga, </em>pengujian mutu fisik dan kimia roti tawar. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Parameter yang diamati meliputi mutu fisik secara organoleptis dan pengujian mutu kimia yaitu kadar protein, lemak, air, abu, karbohidrat dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi tepung bentul memberikan pengaruh mutu fisik dimana rasa dan aroma sama seperti roti tawar tanpa penambahan tepung fermentasi umbi bentul, warna lebih coklat dan tekstur elastis namun agak kasar. Mutu kimia roti tawar meliputi kadar protein 12,31% , kadar lemak 11,06, kadar karbohidrat 36,02%, kadar air 33,05% kadar abu 1,10% dan serat kasar 6,41%. Kesimpulannya bahwa penambahan tepung fermentasi umbi bentul memberikan pengaruh terhadap mutu fisik organoleptis dan kimia roti tawar sehingga dapat digunakan sebagai pangan fungsional.</p><p><strong>Kata kunci</strong>: <em>Colocasia esculenta </em>(L.) Schott, fermentasi, tepung bentul, roti tawar.</p>http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/teknologi-pangan/article/view/1385
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ambar Fidyasari
Sentot Joko Raharjo
Febriyatata .,
spellingShingle Ambar Fidyasari
Sentot Joko Raharjo
Febriyatata .,
Roti Tawar Dengan Penambahan Tepung Fermentasi Umbi Bentul (Colocasia Esculenta (L.) Schott) Sebagai Pangan Fungsional
Jurnal Teknologi Pangan
author_facet Ambar Fidyasari
Sentot Joko Raharjo
Febriyatata .,
author_sort Ambar Fidyasari
title Roti Tawar Dengan Penambahan Tepung Fermentasi Umbi Bentul (Colocasia Esculenta (L.) Schott) Sebagai Pangan Fungsional
title_short Roti Tawar Dengan Penambahan Tepung Fermentasi Umbi Bentul (Colocasia Esculenta (L.) Schott) Sebagai Pangan Fungsional
title_full Roti Tawar Dengan Penambahan Tepung Fermentasi Umbi Bentul (Colocasia Esculenta (L.) Schott) Sebagai Pangan Fungsional
title_fullStr Roti Tawar Dengan Penambahan Tepung Fermentasi Umbi Bentul (Colocasia Esculenta (L.) Schott) Sebagai Pangan Fungsional
title_full_unstemmed Roti Tawar Dengan Penambahan Tepung Fermentasi Umbi Bentul (Colocasia Esculenta (L.) Schott) Sebagai Pangan Fungsional
title_sort roti tawar dengan penambahan tepung fermentasi umbi bentul (colocasia esculenta (l.) schott) sebagai pangan fungsional
publisher Department of Food Technology
series Jurnal Teknologi Pangan
issn 1978-4163
1978-4163
publishDate 2019-03-01
description <p>Umbi bentul merupakan umbi-umbian yang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat sehingga pemanfaatannya perlu ditingkatkan. Untuk mengurangi ketergantungan terigu dan pengembangan roti maka dilakukan upaya subtitusi dengan tepung lain, dimana tepung bentul dimodifikasi menjadi <em>Colocasia Flour</em> (<em>MOCOF</em>) dan dimanfaatkan pada pembuatan roti tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu kimia dan organoleptis roti tawar dengan penambahan tepung fermentasi umbi bentul. Penelitian ini terdiri: <em>Pertama, </em>pembuatan tepung fermentasi bentul. <em>Kedua</em>, pembuatan roti tawar <em>Ketiga, </em>pengujian mutu fisik dan kimia roti tawar. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Parameter yang diamati meliputi mutu fisik secara organoleptis dan pengujian mutu kimia yaitu kadar protein, lemak, air, abu, karbohidrat dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi tepung bentul memberikan pengaruh mutu fisik dimana rasa dan aroma sama seperti roti tawar tanpa penambahan tepung fermentasi umbi bentul, warna lebih coklat dan tekstur elastis namun agak kasar. Mutu kimia roti tawar meliputi kadar protein 12,31% , kadar lemak 11,06, kadar karbohidrat 36,02%, kadar air 33,05% kadar abu 1,10% dan serat kasar 6,41%. Kesimpulannya bahwa penambahan tepung fermentasi umbi bentul memberikan pengaruh terhadap mutu fisik organoleptis dan kimia roti tawar sehingga dapat digunakan sebagai pangan fungsional.</p><p><strong>Kata kunci</strong>: <em>Colocasia esculenta </em>(L.) Schott, fermentasi, tepung bentul, roti tawar.</p>
url http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/teknologi-pangan/article/view/1385
work_keys_str_mv AT ambarfidyasari rotitawardenganpenambahantepungfermentasiumbibentulcolocasiaesculentalschottsebagaipanganfungsional
AT sentotjokoraharjo rotitawardenganpenambahantepungfermentasiumbibentulcolocasiaesculentalschottsebagaipanganfungsional
AT febriyatata rotitawardenganpenambahantepungfermentasiumbibentulcolocasiaesculentalschottsebagaipanganfungsional
_version_ 1725365881638223872