Manajemen Pembelajaran Guru Sekolah Dasar Islam Terpadu Pada Masa COVID-19

• Main Authors: Sulastri Sulastri, Murniati AR, Nasir Usman
• Format: Article
• Language: English
• Published: Pascasarjana Universitas Negeri Malang 2021-02-01
• Series: Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
• Subjects: learning management; primary school teachers; covid-19; manajemen pembelajaran; guru sekolah dasar
• Online Access: http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/14430

Abstract: This study aims to describe the learning management of Ibn Mas'ud integrated Islamic elementary school teachers, Pidie Regency, during the Covid-19 pandemic. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach and data obtained from observations, interviews and relevant literature studies. This study found that learning planning by the Ibn Mas'ud Integrated Islamic Elementary School teacher conducted in a participatory manner by involving all education stakeholders. Then, the teachers' learning implementation and evaluation structured, and teachers also optimize students' parents' roles. Thus, the learning management implementation has a positive impact on teaching and learning activities even in the covid-19 pandemic. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang manajemen pembelajaran guru Sekolah Dasar Islam Terpadu Ibnu Mas’ud Kabupaten Pidie pada masa darurat Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan studi literatur yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran  oleh guru Sekolah Dasar Islam Terpadu Ibnu Mas’ud dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan semua stakeholder pendidikan yang ada di sekolah. Implementasi dan evaluasi pembelajaran oleh guru juga dilaksanakan secara partisipatif  dan guru mampu mengoptimalkan peran orangtua siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian manajemen pembelajaran berdampak positif pada kegiatan belajar mengajar meskipun dalam kondisi pandemi covid-19.